Israel adalah sebuah negara di Timur
Tengah, yang berbatasan langsung dengan Palestina, Laut Tengah, Lebanon,
Suriah, Yordania, Mesir, dan Gurun Pasir Sinai. Israel merupakan satu-satunya
negara yahudi di dunia. Selain itu di negara tersebut juga terdapat agama
Islam, Nasrani, dan kepercayaan Bahaqi.
Israel memproklamirkan
kemerdekaannya pada 14 Mei 1948. Hal ini berdampak pada munculnya
peperangan-peperangan antara Israel dengan bangsa-bangsa Arab yang menolak
kemerdekaan Israel. Akan tetapi Israel berhasil memenangkan peperangan dan
terus menerus memperluas daerah kekuasaannya ke wilayah terdekatnya Gaza,
Palestina. Ini membuat bangsa Arab dan Israel terus berseteru dengan Israel.
Tetapi setelah banyak terjadi peperangan, dilakukanlah perundingan-perundingan
antara bangsa-bangsa Arab dengan Israel. Akhirnya Israel menandatangani
perjanjian damai dengan bangsa-bangsa Arab, terkecuali Palestina.
Israel sampai saat ini telah
berkali-kali menyerang penduduk Gaza. Mereka ingin penduduk Gaza berpindah
tempat dan mereka bisa menguasai Gaza. Akan tetapi, masyarakat Gaza tidak mau
meninggalkan tanah kelahiran mereka. Akibatnya Israel mencoba membombardir
Gaza. Banyak negara di dunia termasuk PBB ikut mengecam aksi Israel ini. Tetapi
Israel adalah sekutu dari Amerika Serikat yang notabene memiliki hak veto di
PBB. Hak veto merupakan kekuasaan mutlak untuk menyetujui atau menolak
kesepakatan para anggota PBB. Dengan adanya kekuasaan hak veto ini, PBB tidak
bisa menghukum Israel, dan Palestina teru dihancurkan oleh Israel.
Kebiadaban Israel memang ada sejak
zaman nabi terdahulu. Dimulai dari rencana orang-orang yahudi yang ingin
membunuh Nabi Yusuf sampai sekarang yang terjadi di Palestina. Israel berbuat
demikian, karena memang dikaruniai kecerdasan serta kemampuan yang lebih
diantara kaum-kaum lain, sehingga membuat mereka menyombongka diri mereka.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra’:4 :
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ
فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
Artinya
: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu:
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan
pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".
Dalam
ayat tersebut dapat kita pahami, bahwa Bani Israel akan membuat kerusakan 2
kali di muka bumi. Tentu maksudnya kerusakan yang besar terjadi 2 kali.
Kejadian pertama terjadi pada 935 SM. Kejadian bermula sejak nabi orang Israel
pada waktu itu (Sulaiman as dan Dawud as) wafat. Kerajaan yang dibangun oleh
Nabi Sulaiman merupakan kerajaan yang megah dan terbesar di dunia. Sehingga
setelah Nabi Sulaiman as terjadi perselisihan antar orang Israel sendiri.
Israel terbagi menjadi 2 bagian yang saling bertengkar dan membuat
kerusakan-kerusakan yang merugikan dunia.
Selanjutnya,
kehidupan Israel disebutkan dalam surat Al-Isra’:5 :
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا
لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا
مَفْعُولًا
Artinya
: Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.
Dalam
ayat diatas disebutkan bahwa hukuman pertama Israel adalah Allah mendatangkan
bangsa-bangsa yang lebih kuat. Pada tahun 586 SM, seiring dengan bobroknya
moral karena kerusakan-kerusakan yang terjadi, banyak musuh-musuh yang
menyerang kerajaan-kerajaan Israel. Dimulai dari serangan bangsa Arab Mesir,
lalu yang paling dahsyat serangan dari bangsa Assyria yang menyerang Israel
bagian utara, dan bangsa Babylonia yang menyerang kerajaan Israel bagian
selatan. Hal ini mengakibatkan kerajaan Israel hancur dan membuat 12 suku
yahudi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Nasib bangsa Israel selanjutnya
dijelaskan pada surat Al-Isra’:6 :
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ
بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا
Artinya
: Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan
Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu
kelompok yang lebih besar.
Dari
ayat di atas kita tahu bahwa Israel diberi kesempatan untuk bangkit kembali
dengan mengalahkan bangsa Arab kembali dan Allah membantu mereka dengan
kekayaan dan kelompok yang lebih besar dari sebelumnya. Pada saat mereka ingin
merdeka pada tahun 1948, terjadi peperangan antara Israel dengan bangsa-bangsa
Arab dan Israel memenangkan peperangan. Terbukti mereka saat itu memiliki
pasukan 3x lebih banyak dari bangsa Arab, dikarenakan yahudi di seluruh dunia
berkumpul menjadi satu dalam peperangan itu. Setelah Israel merdeka, merka
memiliki pasokan harta yang banyak dari Amerika Serikat yakni sebesar 30 Miliar
US Dollar pada periode 2007-2018. Hal ini membuat mereka berbuat kerusakan lagi
di muka bumi dan sekali lagi menyombongkan diri mereka. Kelanjutan Israel
dijelaskan pada Surat Al-Isra’: 7 :
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ
فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ
وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا
عَلَوْا تَتْبِيرًا
Artinya
: Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang
lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,
sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Dari
ayat diatas bisa kita pahami bahwa di masa depan Israel akan hancur dengan
dihancurkan oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat dari mereka.
Tentunya jika Israel hancur maka
kiamat akan semakin dekat, dikarenakan salah satu tanda akhir zaman adalah
hancurnya bangsa yahudi di muka bumi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Tidak
akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa yahudi,
sampai-sampai orang yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan
pohon itu berkata : “Wahai orang islam, orang yahudi di belakangku, kemarilah
dan bunuhlah ia”, kecuali pohon Gharqod, sebab itu pohon orang yahudi.
(HR.Bukhori)
Dari hadis diatas, bisa kita
simpulkan sebelum kiamat datang, maka akan terlebih dahulu hancurnya umat
yahudi, dan ini berhubungan dengan surat Al-Isra. Jika kiamat, maka semua
makhluk hidup di dunia akan lenyap. Maka tak heran jika manusia di dunia
sangatlah takut dengan datangnya kiamat.
Kita tahu pada tahun 2012, ada isu
dari suku Maya bahwa akan terjadi kiamat pada 21 Desember 2012. Semua
masyarakat dunia gempar akan berita tersebut. Malah di beberapa negara ada
warganya yang bunuh diri karena takut bertemu kiamat. Hal wajar yang ada di
hati manusia jika takut akan kiamat, karena disamping mereka akan mati, amal
perbuatan mereka akan dipertanggungjawabkan, tentu banyak orang yang tidak siap
dengan datangnya kiamat.
Jika dunia tidak ingin kiamat, maka
hal yang harus dilakukan adalah tidak berusaha menghancurkan Israel seperti
yang terjadi zaman sekarang ini. Jika Israel menyerang saudara kita yang berada
di Palestina, maka sebaiknya kita doakan saja mereka, agar mereka bisa bertahan
di negeri mereka. Dan cara yang paling ampuh adalah dengan melakukan
terobosan-terobosan untuk membantu Palestina dan berusaha memojokkan Israel.
Cara untuk memojokkan Israel adalah salah satunya dengan memblokade bahan-bahan
ekspor untuk Israel, sehingga Israel nantinya akan jera akibat kelakuannya
terhadap Palestina. Cara lain yaitu dengan cara melakukan
perundingan-perundingan. Kita ajak para petinggi Israel agar segera berdamai
dan mencarikan solusi yang terbaik untuk masalah ini.
Oleh
karena itu, kita hendaknya jangan terlalu terprovokasi, sebaiknya kita harus
tetap damai dan jangan sampai kita ikut-ikutan menyerang Israel, agar dunia
tidak segera kiamat. Anda bisa berpendapat, tetapi aturlah emosi kalian dan
jangan sekali-kali menyerang ISRAEL!!!!
0 comments:
Post a Comment