Blog ini berisi Artikel dan Tata Cara Beribadah

Tuesday 3 March 2015

Kiamat
Sebuah peristiwa yang sangat aneh dan maha dahsyat yang membuat semua orang musnah. Kiamat memang masih lama, seperti yang sudah saya posting di artikel sebelumnya. Tetapi kiamat mau tidak mau pasti akan datang dengan tiba-tiba. Untungnya Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah menginformasikan kepada kita akan adanya tanda-tanda sebelum datangnya kiamat besar. Salah satu tanda yang tergolong paling aneh adalah Terbitnya matahari dari arah barat. Bagaimana mungkin matahari terbit dari barat sedangkan dari awal penciptaan bumi, matahari selalu terbit dari arah timur??? Meskipun terdengar konyol, itu adalah salah satu tanda kekuasaan Allah yang sangat besar. Lalu apakah hal ini bisa dibuktikan dengan ilmu pengetahuan????



Matahari adalah salah satu dari triliunan bintang di alam semesta. Mungkin pembaca sudah tau mengapa matahari terlihat besar padahal katanya matahari itu bintang yang biasanya terlihat kecil. Ya karena matahari dekat dengan bumi sehingga matahari terlihat lebih besar daripada bintang-bintang yang lain. Matahari merupakan benda langit yang bisa memancarkan cahaya sendiri. Itu dihasilkan dari proses fusi nuklir matahari atau penggabungan 4 atom hidrogen yang dikonversi menjadi helium sehingga menghasilkan energi panas. Nah, dari panas matahari itu kita bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Matahari merupakan pusat tata surya yang terdiri dari 8 planet yang mengelilinginya. Adapun planet-planet itu bernama Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Ada juga yang dulunya menganggap planet di tata surya kita ada sembilan, yaitu ditambah Pluto. Tetapi pada tahun 2006 para ahli astronomi dunia sepakat jika pluto tidak dimasukkan ke dalam planet karena tidak memenuhi kriteria planet seperti planet-planet yang lain. Para pembaca mungkin bertanya mengapa planet-planet tersebut bisa mengelilingi matahari dengan teratur dan mengapa tidak terjadi tabrakan antar planet. Allah berfirman dalam surat Ibrahim : 33 : 

وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ دَآئِبَيْنِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Dari ayat diatas bisa kita pahami bahwa Allah sudah mengatur semua benda-benda langit agar tetap berada pada garis edarnya. Hal ini membuat tata surya kita berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Dalam ilmu astronomi modern telah disebutkan bahwa garis edar atau orbit dari suatu planet adalah elips. Semakin dekat planet dengan matahari maka bentuk orbit yang elips itu akan semakin kecil begitupun sebaliknya. 

Planet bisa mengorbit ke matahari dikarenakan adanya suatu gaya yang dapat menarik planet itu. Tarikan itu bernama gaya gravitasi yang mana matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat sehingga planet bisa tertarik untuk mengelilinginya. Demikian juga planet, mereka juga memiliki gravitasi sehingga gravitasi dari matahari bisa diimbangi dengan gravitasi mereka. Allah sudah mendesain planet itu agar juga memiliki gravitasi sehingga planet tersebut tidak jatuh ke matahari.

Kembali lagi ke Terbitnya Matahari
Matahari terbit dari arah timur karena disamping bumi mengelilingi matahari, bumi juga berotasi atau berputar pada porosnya. Bayangkan seandainya bumi tidak berotasi, mungkin ada wilayah yang siang atau malam terus :D.  Bumi berputar pada porosnya dari arah barat menuju timur. Inilah yang mengakibatkan matahari seolah-olah terbit dari arah timur. Tapi apakah mungkin matahari akan terbit dari arah barat???
Para ahli fisika dunia ingin membuktikan ayat Alquran dan hadis nabi tentang matahari terbit dari barat yaitu :

Alquran surat Al Baqarah : 258 :

قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِت الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (٢٥٨
Artinya :
258. ... Ibrahim berkata, "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat." Lalu terdiamlah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Hadis nabi :

لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا

Artinya:
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”


Para ilmuan berlomba-lomba untuk mencari kebenaran Alquran tentang adanya peristiwa terbitnya matahari dari arah barat. Salah satu ilmuan yang mencoba meneilitinya adalah Demitri Bolykov asal Ukraina, penelitian tersebut dipimpin oleh Prof. Nikolai Kosinikov (pakar fisika Ukraina). Dalam penelitian tersebut mereka menguji sampel yang digunakan untuk mempelajarai sebuah teori fisika modern tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka merancang sebuah alat berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis yang terbuat dari logam dan sudah dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang diberi arus listrik dan saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik dinyalakan, arus listrik berjalan pada dua elektroda dan menimbulkan gaya magnet. Sementara itu bola yang dipenuhi papan tipis dari logam mulai berputar pada porosnya. Percobaan ini dinamakan Gerak Integral Elektro Magno Dinamika. Gerak ini pada subtansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Dari percobaan tersebut bisa kita peroleh bahwa aktivitas rotasi bergantung pada arah dan kekuatan dari medan magnet. Semakin kuat medan magnet maka semakin cepat perputaran benda. Jika diterapkan pada Bumi, teori ini mengungkapkan bahwa Bumi yang memiliki kutub selatan dan utara berotasi akibat medan magnet yang ada di dalam perut bumi. Jika ada sesuatu yang terjadi dengan medan magnet bumi, maka dapat dipastikan akan terjadi sesuatu dengan kutub bumi. Dan jika terjadi pergeseran ataau perubahan kutub bumi, maka aktifitas bumi akan terganggu. Misalnya jika kutub bumi terbalik, yang utara jadi kutub selatan dan yang selatan jadi kutub utara, maka bumi akan berputar dari timur ke barat. Inilah yang mengakibatkan peristiwa terbitnya bumi dari arah barat.

Hal-hal yang bisa mengakibatkan kutub bumi berbalik arah adalah salah satunya tabrakan antara bumi dengan batu luar angkasa (meteor/asteroid). Jika asteroid itu berukuran sangat besar maka bumi akan menjadi goncang dan bukan tidak mungkin, kutub bumi akan berbalik arah. Inilah yang dinamakan bencana yang bisa membuat kiamat. Setelah ilmuan tersebut memperoleh hasil itu maka mereka menjadi yakin dengan kebenaran Islam yang memang bersumber dari Tuhan Alam Semesta.

Semoga Bermanfaat.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Post a Comment